Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

Puisi cinta untuk yulia


SURAT UNTUK YULIA

Lama terlewatkan masih di rasakan
Kebisingan setiap mulut dari wajah yang merengut,hamparan dendam dan bahasan kedendaman mengalir mengikuti alunan debar jantung.
Perencanaan kebohongan untuk ke meja hijau yang tersusun rapi selalu di tampilkan dengan lambaian tangan dan tarian kebohongan.
Yang kita butuhkan adalah kelembutan usapan dari seorang  kekasih.

Sudah lama terpendam,dentuman teriaknya mengalir di urat nadi
Aku rasakan suara senandungnya merembes hentakan jantung,
Maka,seperti siliwangi yang telah ratusan windu berkelana merembes ribuan galaksi detukan jantung,ketika menyusuri nada irama telinga pajajaran yang tak kunjung tuntas di garap daging dan tulang yang semakin merapuh ini.
Tatkala berulang-ulang gagal dan gagal mendendangkan  lirik sendiri.
Akhirnya aku mudik ke madhabMu.Kekasih!

Telah kuhirup semerbak nyanyian cinta kembang-kembang yang terwangi di empat penjuru bumi.Ternyata tembangMulah yang abadi mengemakan kasih sayang di kalbu ku.Yulia.


(YULIASARI AGUSTINA 1994)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


Dibuatnya puisi ini,ketia saya mencintai seorang perempuan yang muncul dari permukaan cinta keseharian kedekatan.Dia adalah perempuan yang perkasa mampu memancarkan sinegi positif bagi kehidupan nya sendiri maupun lingkungan pekerjaan,lingkungan tetangga dan di dalam menjalin hubungan.
Keseharian nya adalah sebagai pekerja Sukwan di UPTD pasar banjarsari,lama sudah dia bekerja pulang pergi ciamis-banjarsari sudah menghabiskan waktu selama kurang lebih empat tahun.Tanpa gajih pokok jauh dari tunjangan hidup jauh dari jaminan kesehatan sebagai pekerja.Dia menjalankan dengan keikhlasan dan harapan yang penuh membanjiri setiap fikiran nya.
Empat tahun sudah kami menjalani hubungan,suka dan duka bukan ke istimewaan bagi kita.Ke istimewaan kita adalah mempertahankan janji dari nurani masing-masing.
Maksud atau isi puisi di atas adalah..Mengagumi ketangguhan seorang perempuan yang sering di tinggalkan jauh oleh kekasih nya untuk bekerja.
Tak sama layaknya menjalin suatu hubungan satu dengan yang lain..kita menitipkan kepercayaan hanya kepada yang maha kuasa.Untuk bertemu satu bulan sekali saja jarang sekali,karena masing-masing punya tanggung jawab yang di pikul setiap hari nya.
Puisi ini saya rangkum dari perasaan terakhir bertemu,05/02/18.

Teimakasih untuk yang sudah membaca.
Silahkan komentar di bawah,untuk saran dan masukan tentang puisi di atas.



Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Puisi cinta untuk yulia"

Post a Comment